This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Gus Dur Masih Hidup

JOMBANG sebuah kota kecil yang mungkin dari sabang sampai merauke mengenalnya, dari kutub utara sampai kutub selatan mengetahuinya, bahkan dari musim duren hingga musim rambutan pun mencari-carinya. Predikat kota santri ini sangat kental dengan asal lahirnya tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia. Kota lahirnya sang pelopor pembaharuan Bangsa. Sebut saja, pendiri dan tokoh-tokoh NU berasal dari Jombang, Ulama-ulama ngetop Jombang punya, banyak Menteri lulusan dan berasal dari Jombang, dukun cilik Ponari yang merangsang ribuan orang untuk datang adalah putra daerah Jombang, bahkan sang penjagal maut Riyan, yang menggemparkan masyarakat Indonesia juga ikut-ikutan dari Jombang. Tidak sekecil itu, banyak para seniman, sastrawan, bangsawan ternyata berasal dari Jombang. Presiden Indonesia ke-4 yang selalu dipuja, dihina, dikritik, didukung, dijatuhkan, dirindukan, dan dinanti-nantikan juga asli Jombang, siapa lagi kalau bukan KH. Abdurrohman Wahid alias “Gus Dur”Gus Dur yang lahir di Desa Denanyar-Jombang, pernah menerima beasiswa dari Kementrian Negara untuk belajar di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir, pada bulan November 1963. Namun, kuliahnya di Al Azhar kurang mulus. Pada 1966, Gus Dur diselamatkan melalui beasiswa di Universitas Baghdad, dan menyelesaikan pendidikannya pada 1970. Gus Dur juga pernah belajar di Universitas Leiden, Belanda. Dari Belanda, Gus Dur pergi ke Jerman dan Perancis sebelum kembali ke Indonesia tahun 1971.
Gus Dur yang dikenal dengan ke”nylenean”nya yang keluar dari unsur tatanan formatif, di tambah gaya leluconya merupakan keunikan dan keistimewaan khas yang melekat pada anak seorang ketua pertama partai MASUMI ini. Gitu aja ko repot.. salah satu ungkapan Gus Dur yang banyak dianut hampir setiap orang dan bahkan sudah membumi di tanah pertiwi ini. Sebagai tokoh kontroversi, Gus Dur justru tidak pernah takut menampilkannya ke khalayak, meskipun hal itu harus punya konsekwensi yang cukup berat.
Tokoh seribu satu julukan ini adalah seoarang Bapak Bangsa yang eksentrik, yang selama ini berani memposisikan diri dengan konsep multikultural islamisme. Ia senantiasa penuh kesadaran menghormati keberagaman. Dan inilah yang menjadi dasar kekuatan dari bangsa Indonesia. Di kalangan aktivis pro demokrasi, Gus Dur juga dikenal sebagai tokoh demokrasi dan pluralisme. Di kalangan akar rumput, Gus Dur dianggap sebagai wali. Dalam disertasi “Kajian Kritis terhadap Pemikiran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 1970-2000” yang ditulis Munawar Muhammad. Bahwa pada diri Gus Dur melekat berbagai predikat, yakni kiai, politisi, intelektual, budayawan, mantan tokoh pergerakan, dan mantan Presiden RI.
Kedekatannya dengan berbagai tokoh Bangsa terlihat dari keakrabannya dengan tokoh-tokoh Nasional, bahkan dengan lawan politiknya.Dia begitu yakin bahwa pergaulan yang tidak mengenal batas primordialisme dengan semua anak Bangsa adalah sumber kekayaan hati dan jiwa, sehingga selalu ada alasan untuk tetap optimistis. Kemampuan Gus Dur melakukan gerakan politik diakui oleh kawan dan lawan yang ` Unpredictable’ ditunjukkan oleh keberhasilannya meraih jabatan presiden.
Islam versi Gus Dur adalah kemanusiaan universal. Gus Dur sering mengutip falsafah al-Ghazali soal lima prinsip dasar ajaran Islam. Antara lain, soal kebebasan beragama yang sangat konsisten melakukan pembelaan terhadap kelompok-kelompok minoritas. Sebab minoritas agama, ras, dan sebagainya itu, merupakan bagian dari perwujudan tafsir atau pemahaman orang terhadap tentang universalisme Islam. Sebut saja “Inul Daratista” penyayi dangdut yang terkenal dengan goyang ngebornya yang “Hot” dan “Sensual”, ditengah dahsyatnya masyarakat yang kontra dengan Inul, Gus Dur Justru membela si penyayi ngebor ini. Menurut Gus dur kelompok minoritas tidak boleh dihancurkan, perlu ruang dan kehormatan selama tidak menyalahi prinsip kemanusiaan dan demokrasi. Saat berbagai persoalan menyerang, Gus Dur selalu tampil dengan aneka pemikiran dan solusi yang tak terduga. Dia memperlihatkan kejeniusannya dalam menyelesaikan banyak hal pelik. Perspektif unik sering kali digunakannya.
Bagi generasi muda NU, Gus Dur bukan hanya jendela tapi juga cahaya yang selalu memberikan jalan terang, panutan dan contoh yang perlu ditauladani, untuk melakukan perubahan bagi kehidupan berbangsa. Bahkan beliau tidak segan-segan mengorbankan dirinya untuk bertarung dengan generasi muda NU, untuk melatih mereka menjadi generasi bangsa yang tangguh. Hal ini nampak pada sikap dan perilaku beliau saat menjelang wafat.
Saat ini, meskipun seorang tokoh demokrasi, kiai, cendekiawan, bapak bangsa, informal leader dan politisi ini sudah tiada, namun pengaruhnya akan selalu “bernyawa”, merasuk kedalam benak begitu banyak orang. Bangsa Indonesia ke depan tidak bisa bersandar pada Gus Dur. Akan tetapi gagasan-gagasannya dan pemikirananya yang cemerlang sangat perlu disosialisasikan, diterjemahkan ke dalam tindakan-tindakan yang lebih riil, karena ia adalah sosok yang punya komitmen tinggi terhadap apa yang ia yakini. Indonesia tidak akan melupakan Guru Bangsa ini, Gus Dur akan tetap hidup selamanya. Selamat jalan Gus…..

Kertas Koran Berubah Jadi Kuning

Mengapa kertas, terutama kertas koran, lama kelamaan berubah menjadi kuning??
Terkadang kita sering melihat buku tulis kita yang dulunya berwarna putih tiba-tiba bisa menjadi kuning, ataupun koran kita yang disimpan cukup lama dapat berubah menjadi coklat kekuningan. Salah satu proses pelapukan yang mempengaruhi warna kertas adalah kertas mengalami oksidasi. Kertas yang mengandung kadar lignin yang tinggi adalah kertas koran. Lignin merupakan komponen struktural kayu. Jika lignin kontak dengan oksigen yang sangat reaktif, terjadi reaksi yang mengubah cara serat merefleksikan cahaya, dan membuat kertas kotor. Oksidasi juga menghasilkan lebih banyak asam, penjahat utama dalam kerusakan kertas-kertas modern.Kertas produksi lama biasanya dibuat dari serat linen atau kartun, hanya perlu sedikit perlakuan supaya menghasilkan permukaan yang bagus untuk dicetak. Bahan dasar kertas harus dari kayu jauh lebih murah, tetapi pabrik-pabrik kertas harus terlebih dulu melapisi permukaan kertas secara kimiawi yang disebut pengeleman, supaya sifat absorbennya berkurang. Dan mencegah tinta agar tidak terlihat kabur.
Bahan perekat yang paling sering digunakan adalah senyawa alum atau alumunium sulfat. Apabila terekspos terhadap udara hangat dengan kelembababan tinggi, molekul-molekul alum akan terurai dan membentuk larutan asam. Serat selulosa, yang tersusun dari rantai atom karbon, mudah terurai oleh larutan asam sekalipun berupa asam lemah. Kekuatan serat akan hancur dan kertas menjadi rapuh.

Uniknya Hasil Persepsi Pancra Indra Kita

Adakah perbedaan antara apa yang saya tangkap dan yang anda tangkap tatkala merasakan dunia ini? Apakah dunia yang kita rasakan berbeda? Para ahli menjawab “Ya”
Ada sejumlah perbedaan besar di antara pengalaman-pengalaman yang dihasilkan pancaindra masing-masing dari kita. Tidak ada dua orang yang hidup di dalam pancaindra yang sama, kata Paul Breslin dari Monell Chemical Senses Center di Philedelphia. “Dunia yang anda lihat, makanan yang anda rasakan, aroma yang anda cium semuanya dirasakan dengan cara khas anda sendiri” jelasnya.Sejumlah orang di uji untuk mengukur ketahanan terhadap rasa sakit. Satu kelompok yang disentuhkan dengan air yang secara perlahan dipanaskan tidak tahan terhadap peningkatan suhu yang sangat kecil sekalipun, sementara kelompok lainnya terlihat sangat sedikit terpengaruh. Satu orang bahkan berkata bahwa dia tidak merasa terganggu bahkan ketika suhu mencapai 49 derajat Celcius, batas tertinggi yang dapat di terima kulit manusia tanpa melepuh.

PKL UNEJ juga bisa bersih!


ember merupakan kota yang sebagian besar penduduknya adalah pendatang. Salah satu penyebab terjadinya Eksodus orang-orang dari bermacam daerah ke Jember adalah karena adanya perguruan tinggi, yaitu Universitas Jember (UNEJ). Oleh karena itu, jumlah calon mahasiswa dari tahun ke tahun semakin meningkat di Jember. Pergerakan ekonomi di wilayah tersebut pun merajalela dengan semakin meningkatnya jumlah pendatang dari tahun ke tahun. sebagai contoh, banyak terciptanya usaha kos-kosan, usaha warnet, usaha Counter Hp, usaha laundry, usaha warung makan, dll. Salah satu kebutuhan pendatang yang paling fundamental adalah kebutuhan akan makanan. Sehingga, dengan adanya konsentrasi sentra ekonomi karena posisinya yang cukup strategis mengundang pedagang lain untuk turut menjajakan usaha kulinernya. Misalnya semakin banyak munculnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di sekitar lingkungan kampus UNEJ.Keberadaan PKL di lingkungan UNEJ tentunya tidak bisa lepas dari persepsi masyarakat tentang PKL yang membuat kotor lingkungan, terutama bagi pihak UNEJ. Anggapan bahwa PKL menganggu kebersihan, keindahan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas pun harus ditelan mentah oleh para PKL. Dilihat dari segi estetika, jalan Jawa dan Kalimantan tempat berjualan para pedagang kali lima tersebut menghadirkan kesan kumuh dan semrawut. Para PKL (khususnya warung lesehan) membuang sampah tidak pada tempatnya, terlebih lagi di sepanjang Jalan Jawa terdapat sungai kecil, sehingga setiap harinya sungai ini selalu menjadi bank sampah PKL UNEJ.
Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pemerintah dan pihak UNEJ bisa melakukan penggusuran. PKL yang nongkrong di sekitar UNEJ memang sangat menyuplai para pemburu makanan terutama para mahasiswa yang kelaparan. Selain itu, harga makanan juga relatif murah dan semua mahasiswa mampu menjangkaunya. Akan tetapi, jika dari waktu ke waktu keberadan PKL ini semakin jauh dari kebersihan, keindahan dan ketertiban maka jangan menyalahkan pihak pemerintah dan UNEJ jika dilakukan penggusuran.
Oleh Karena itu, pedagang kaki lima harus bisa mengubah image PKL di masyarakat, dengan menunjukkan bahwa PKL juga bisa menjaga kebersihan. Adanya sarana pendukung seperti area parkir yang memadai, tempat pembuangan sampah yang layak juga turut berkontribusi mewujudkan ketertiban dan keindahan kampus. Selain itu, baik pihak UNEJ maupun masyarakat sekitar harus selalu bekerja sama dengan PKL untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah. Upaya ini diharapkan mampu menanamkan para pedagang kaki lima akan pentingnya kebersihan, kesehatan dan keindahan, sehingga mutu makanan yang diperjualbelikan pun akan lebih terjamin kesehatan maupun kebersihannya.
Terlepas dari diskriminasi yang masih hangat diperbincangkan terhadap para PKL, banyak pelajaran dan hikmah sosial yang dapat kita peroleh dari Pedagang Kaki Lima. Salah satu manfaat dari PKL UNEJ yaitu kehadiran mereka menjadi salah satu penyangga perekonomian rakyat, menjadi wiraswasta yang mandiri dan membuka lapangan kerja bagi banyak pihak. Di kala lapangan kerja masih minim sekali, pedagang kaki lima lahir menelurkan peluang lapangan pekerjaan, karena bagi masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah kebawah, usaha ini relatif mudah dimasuki dengan bermodal kecil dan resiko kerugian tidak terlalu besar.

Teka Teki kikikikkk....

Apakah yang paling dekat dengan diri kita didunia ini?
Empat orang menjawab!! pasti orang tua, salah! Yang dekat dengan kita tu Friendship!! Kalo menurutku ya guru, bahkan ada lagi yang menjawab PACAR katanya… hi3
Semua jawaban itu benar. Akan tetapi, yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati. Dimanapun kita berada mati akan selalu mengikuti kita. Betul ga’???Siapa yang siap mati hayooo??? Ha2..

Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini??
Opo chim?? hmmm… pasti negeri Cina, Matahari kaleee…, gak yang paleng jauh Planet Pluto, ya bintang yang paling jauuuh!!!
Semua Jawaban itu benar. Akan tetapi, yang paling jauh dari kita adalah MASA LALU.
Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali kemasa yang lalu. Oleh sebab itu, kita harus berusaha bisa menjaga hari ini, hari esok, dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang Oke…..lah kalo begituu… okelah kalo begitu!!

Apa yang paling besar di dunia ini??
Ya Gunung lah chim… gunung kembar ta?? Ha2.. nggak, pasti Bumi, besaran Matahari lah…..

Semua jawaban itu benar, tetapi yang paling besar adalah HAWA NAFSU. Hampir setiap hari hawa naPsu kita menggebu-nggebu.. pingin ini-itu, mandangin ini-itu, mbayangin ini dan juga itu..he2,, semoga kita bisa menahan dari hawa naPsuuuu!!! Kalo naPsu makan berkurang gimana??!! Huhu….

Apa yang paling berat di dunia ini??
Mungkin saya chim Coz beratku 90 Kilo.. hihi.., ya Gajah lah… yang berat tuh Baja!! Besi juga berat..

Semua itu benar, tetapi yang paling benar adalah MEMEGANG AMANAH. Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika allah SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Manusia dengan sombongnya berebut menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang amanah.
Mana janji manismu… mencintaiku sampai matii.. kini engkau pun pergi saat ku terpuruk sendiri… akulah sang mantan,,,, he2..

Apa yang paling ringan di dunia ini ??
Ya pasti Kapas… ya Angin chim.. debu juga ringan,, daun kan ringan juga!!!
Semua jawaban itu benar, tetapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHOLAT. Gara-gara keenakan pacaran, PS-san, keenakan shoping, Jagongan, FB-an, dan gara-gara kerja banyak yang lupa ama kewajiban kita, Sholat. Terutama aku…. Hik…!!

Terus Apa yang paling tajam sekali di dunia ini??
Aku punya Pedang tajam sekali,,,, aku juga punya Clurit yang paling tajam chim…

Itu benar, tetapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan orang lain. Lidah tidak bertulang, ucapan kita bisa mengiris kalbu…. Oh sungguh kejam… apakah Lidahmu tajam?? Ya pastilah… kan Lidah indra perasa yang paling tajam… ha3

Satu kali lagi,,, Siapakah yang paling ganteng d negriku INDONESIA ini???
Dude Herlino ta, mungkin… Nurdin M Top.. ha3 ngawor kon!!! Mbah Marijan kale…

Jawaban kalian mungkin benar, tetapi yang paling ganteng di negriku INDONESIA ya Ochim,, siapa lagi coba.. wekekekekekkkk…

“ Musrofi, M. 2007. 5 Langkah Melahirkan Mahakarya. MMU : Bandung”

Membaca Al Qur'an Atau Maknanya??

Aku punya temen yang cukup “Unique”dan terkadang selalu bikin greget. Dia adalah temen kostanku (sebut aja dia JK), temen yang selalu membantu dan memberi aku. JK adalah salah satu seseorang yang tidak dapat membaca Alquran, jangankan membaca mengeja saja dia kesulitan setengah mati. Akan tetapi meskipun dia tidak bisa membaca Alquran, tidak sedikitpun menyurutkan hormat dan cintanya dia terhadap Alquran, yang menurut dia “Sebagai Pedoman Hidup” nya.
Kecintaannya dia terhadap Alquran terlihat ketika menjelang Tedung (bahasa Madura: tidur) selalu memegang Alquran yang sewaktu-waktu dibuka di balik-dibolak dan balik lagi. “Alquran itu hebat cim…” kata JK ketika aku dikamarnya. “Hebat gimana??!!” tanyaku penasaran. JK langsung menjawab dengan semangat 45 “semua aturan ada disini cim,, wes pokok e lengkap!!!”Tidak hanya itu, meskipun tidak dapat membaca “apalagi menulis”, dia selalu semangat untuk mengoreksi tulisanku dikala aku sedang menulis ayat-ayat Alquran. Tentunya mengoreksi bukan dalam hal kaidah baku khot, namun dari segi kerapian, posisi, bentuk maupun kebersihannya. “Tulisanmu iku wes apik cim…tapi iki kurang mereng titik, ki kurang dowo, bentuke kurang balance, tulisanmu alusono maneh..” itulah kata kata yang selalu keluar dari mulut JK, jika dia sedang melihat aku menulis ayat-ayat Alquran. Akupun selalu menanggapinya dan terkadang terjadi debat empat mata yang lucu dan seru, sehingga sampai-sampai tidak jadi menulis. JK juga terkadang sering mengeja tulisanku dengan terbatah-batah, lama dan lama sekali..
Jika pada malam hari aku ke kamarnya, seringkali aku melihat dia memegang Alquran terjemahan yang dibelinya di Toko Buku GRAMEDIA Jember. Ternyata JK selalu membaca arti/makna dari Alquran ketika menjelang tidurnya. “cim artine ki uapik cim.. ” JK memberi tahu aku sambil jari telunjuknya menunjuk Alquran. “Arti apa??” sahutku. Ki rungokno cim..“Sesunggunya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmatku maka sesungguhnya azabku sangat pedih..” kepalakupun mengangguk angguk.. “benerr..” JK selalu menggaris bawahi makna yang dianggap dia penting dan atau makna yang kurang ia mengerti, sehingga dia sering mengajak diskusi dengan aku.
Pada suatu saat aku bertanya pada JK ketika aku membaca Koran dikamarnya, dimana pertanyaan ini sudah ku simpan semenjak dahulu. “Kamu gak pingin belajar mbaca Alquran ta??? Tak ajari engko..”. “gak cim, wes tuwek, angel belajar moco!!” JK membalas sambil tiduran di kasurnya. Akupun langsung menyahutnya “Bukan masalah tuwek atau angel.. tapi memang kamu gak ada niat untuk belajar!!”.
JK tiba-tiba mengambil Alquran dan berkata“cim… orang-orang yang membaca Alquran tu percuma cim kalo gak tau artinya… mbaca bolak balik tapi g ngerti apa kandungan maknanya, masih mending aku cim… meskipun ku gak bisa baca Alquran tapi ku baca maknanya jadi langsung ngerti..”. Dan sampai sekarangpun JK masih belum bisa membaca Alquran.
• Kesimpulan : JK lbih mnyukai membaca makna Alquran dibandingkan dengan membaca Alquran, karena dia tidak bisa membaca Alquran.
****Kisah nyata ini merupakan suatu problem, yang memungkinkan sekali banyak orang yang menyerupai JK, sehingga sangat diperlukan pendekatan dan penjelasan yang mendalam agar orang yang bersangkutan mengerti dan memahami tentang apa yang mereka ganjalkan selama ini. “Membaca Alquran atau Maknanya???” karena orang awam banyak yang beranggapan bahwa membaca makna Alquran lebih bagus daripada membaca Alquran. Hal ini karena menurut mereka dapat langsung tahu arti dari ayat Alquran, meskipun terkadang banyak menemui kesulitan dalam pengertian dan penjelasan dari makna Alquran.

My Profil

Nur Rochim adalah sebuah nama bermutu, pemberian orang tua yang selalu mensupport dan meyayangiku, Ayahanda Ach. Sulchan dan Ibunda Zulaikhah. Ochim adalah panggilanku. Aku alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Denanyar Jombang. setelah lulus skul aku merantau ke kota Jember. Di kota suwar suwir ini aku kuliah di Fakultas MIPA Universitas Jember.
Setelah 4 tahun kul. Ochim mendapat gelar S.Si dengan predikat sangat melegakan dan memusingkan.. he2..! melegakan karena lepas dari tugas-tugas kuilah yang menyeramkan. Memusingkan karena telah memasuki dunia pengangguran yang bikin kemaluan semakin besar. Hi2…, harus kuat membawa beban moral. Semenjak SD Ochim ingin menjadi guru IPA, saat SMP Ochim pingin menjadi Dokter, sedangkn saat SMA ochim berubah cita-cita ingin menjadi arsitek. Hmmmm… semenjak kuliah di UNEJ. Ochim ternyata berubah lagi harapannya.. aku ingin sekali menjadi Pengusaha dan meggeluti bidang design grafis. dan ternyata sekarang menjadi.......................,,,,
Didepan Komputer(Laptop) adalah Hobiku. Semenjak temenku sukses di bisnis internet marketing, aku nafsu sekali ingin menggelutinya. Mengapa?? Karena bisnis yang tidak akan pernah mati di Indonesia adalah bisnis pendidikian, makanan, kesehatan dan juga tentunya bisnis internet. Betul kan..!!!
Saat ini, aku menjabat sebagai pengamat pendidikan JATIM dan Ketua Umum KAFI (Komunitas pecinta Kaligrafi) Jember. Kedepannya semoga menjadi yang lebih baik lagi…. Amiiiin…..