This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Ronaldo Meludah, Ronaldo Marah!


CRISTIANO Ronaldo menjadi salah satu sosok yang paling kecewa atas tersingkirnya Portugal dari Piala Dunia 2010. Bagaimana tidak, dia turun ke turnamen dengan status sebagai pemain termahal dunia. Dia juga menjadi kartu as Real Madrid selama musim lalu, mencetak 33 gol dari 35 penampilan di semua ajang. Tentunya ada ekspektasi tinggi yang diemban winger 25 tahun tersebut.
Tidak heran, ketika Portugal kalah dari Spanyol di 16 Besar dinihari kemarin, Ronaldo marah besar. Menurut dia, kekalahan itu disebabkan kesalahan pelatih Carlos Quieroz yang mengganti strategi di tengah-tengah laga, dan mengubah posisi mainnya. ”Bagaimana saya menjelaskan kekalahan Portugal? Tanya saja Carlos Quieroz!” semprotnya kepada wartawan RTP yang menanyainya di mixed zone. Dia pun langsung bergegas masuk ke ruang ganti Stadion Green Point tanpa melayani pertanyaan dari wartawan lain.

Itu merupakan puncak kekesalan pemain terbaik dunia 2008 tersebut. Sebelumnya, dia sempat meludah ke arah kamera yang terus mengambil gambarnya secara close up, tepat setelah wasit Hector Baldassi meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Insiden itu sedang diselidiki oleh FIFA. Jika terbukti ada unsur kesengajaan, bukan tidak mungkin mantan winger Manchester United itu mendapat hukuman.Ronaldo tidak ikut dalam konferensi pers resmi. Tapi, dia mengeluarkan pernyataan di website pribadinya. Di situ, dia menjelaskan bahwa ulahnya di lapangan hanyalah emosi sesaat. Menurut dia, itu perasaan yang sangat wajar dan manusiawi. Apalagi, dalam PD kali ini dia bertindak sebagai kapten Seleccao das Quinas, sebutan Portugal. Dia mestinya mampu mengangkat mental tim ketika sedang tertinggal.

Faktanya, dia sendiri frustrasi berat akibat tidak bisa berkutik. Alih-alih menjadi kreator serangan, pergerakannya dimatikan oleh rekannya sendiri di Real Madrid, defender Sergio Ramos. Sekali dapat kesempatan lolos, dia sudah berhadapan dengan duet palang pintu tangguh Barcelona, Gerrard Pique dan Carlos Puyol.”Saya merasa jadi orang yang rusak. Saya sangat frustrasi, kesedihan saya tidak bisa dibayangkan. Pokoknya kacau balau,” ungkap Ronaldo, sebagaimana dilansir AFP. ”Waktu saya bilang ke wartawan itu untuk bertanya langsung penyebab kekalahan kami kepada Queiroz, itu karena pelatih yang tampil di sesi konferensi pers resmi. Saya tidak dalam posisi untuk menjelaskan apa yang terjadi,” jelasnya.

”Saya hanya manusia biasa. Dan seperti orang lain, saya merasa hancur. Saya adalah kapten Portugal, dan saya selalu beranggapan bahwa kegagalan ini tanggung jawab saya,” pungkas winger yang sudah masuk timnas Portugal sejak PD 2006 Jerman itu. (na/jpnn)
kaltimpos.co.id



Indonesia adalah Negara Asia Pertama di Piala Dunia?

Diakui atau tidak, Indonesia adalah negara Asia pertama yang berlaga di ajang Piala Dunia, tepatnya Piala Dunia 1938 di Prancis.

Meski saat itu belum merdeka, Indonesia mengusung nama Nederlandsche Indiesche atau Netherland East Indies atau Hindia Belanda.

Panasnya keadaan di Eropa dan sulitnya transportasi ke Prancis secara tak langsung memberikan keuntungan. Jepang menolak hadir dan memberikan kesempatan bagi Hindia Belanda untuk tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Lalu Amerika Serikat yang jadi lawan berikutnya menyerah tanpa bertanding.

Jadilah anak-anak Melayu ini melenggang ke Prancis.
 Pengiriman kesebelasan Hindia Belanda bukannya tanpa hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI yang telah berdiri April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain mereka yang dikirimkan.

Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.Ditangani pelatih Johannes Mastenbroek, pemain kesebelasan Hindia Belanda adalah mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda.

Tercatat nama Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kiri luar Nawir yang juga bertindak sebagai kapten.

Pada babak penyisihan, Hindia Belanda langsung menghadapi tim tangguh, Hungaria, yang kemudian meraih posisi runner-up.

Tak banyak informasi yang didapatkan mengenai pertandingan di Stadion Velodrome Municipale, Reims, 5 Juni 1938, tersebut. Pada pertandingan yang disaksikan 9.000 penonton itu, Hindia Belanda tak mampu berbuat banyak dan terpaksa pulang lebih cepat setelah digilas 6-0.

Meski belum menggunakan bendera Merah-Putih, inilah satu-satunya penampilan tim Melayu di Piala Dunia, hingga sekarang!

(Koran Tempo, 11 Mei 2006)

Mabes Polri Minta Seluruh Polda Stop Peredaran Video Mirip Ariel-Luna


Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meminta agar seluruh jajaran Reserse Kriminal se-Indonesia menghentikan peredaran video artis mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Polisi juga akan menyiapkan jerat hukum bagi mereka yang menyebarkannya.

"Kepada seluruh Direktur Reskrim se-Indenesia agar pengedaran itu dihentikan," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi di sela-sela seminar di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Jaksel, Rabu (9/6/2010).

Ito juga berharap agar masyarakat berpartisipasi membantu menghentikan peredaran video tersebut.

"Kita berharap agar masyarakat semuanya juga bisa membantu polisi apabila menemukan sumber-sumber pengedaran video porno tersebut," ujarnya.
(ndr/nrl)
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Arema Terima Piala Presiden

KANJURUHAN-Piala Indonesia Super League berlapis emas 18 karat akhirnya diterima penggawa Arema Indonesia, kemarin. Piala itu sekaligus menghapus kerinduan Arema dan Aremania setelah belasan tahuh menunggu gelar juara. Menegpora Andi Alfian Mallarangeng menyerahkan Piala Presiden itu kepada tim berjuluk Singo Edan itu menandai sebagai Juara Indonesia Super Liga 2009-2010.
Prosesi penyerahan piala itu dilakukan sekitar setengah jam sebelum perang bintang antara Arema Indonesia dan tim All Stars ISL digelar. Tak bisa digambarkan suasana Stadion Kanjuruhan secara detail lantaran seisi stadion gegap gempira dengan kegembiraan. Pasalnya terakhir kali Arema menerima trophy seperti itu saat menjadi juara Copa dan juara Liga Perserikatan Galatama Tahun 1992-1993.
Pemberian gelar juara itu diberikan langsung oleh Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora) Andi Mallarangeng kepada Kapten tim Pierre Njanka. Seisi stadion langsung ramai mengumandangkan yel-yel untuk tim kebanggaannya. MC Ovan Tobing yang mengawal acara juga turut mengantar momen berharga itu.
Kebahagiaan penggawa Arema dan Aremania makin lengkap terlebih, kiper Arema Indonesia Kurnia Meiga juga dinobatkan menjadi The Best Player. Usai menerima piala bergilir dan Piala ISL yang berlapis emas, pemain melakukan selebrasi diatas panggung yang dipasang didepan tribun VIP.
Kegembiraan terpancar jelas dari raut muka pemain Arema, mereka tak henti-hentinya melambaikan tangan kepada Aremania. Yang menggelitik, lantaran panggung menghadap ke arah barat, maka penonton di sisi timur tak bisa menyaksikan momen berharga itu. Spontan mereka menyanyi bersama sehingga membuat penonton lainnya tertawa geli.
“Enggak ketok, enggak ketok, enggak ketok (tidak kelihatan),” nyanyi penonton di tribun timur.
Saat selebrasi diatas panggung, pemain Arema juga menyemburkan botol air mineral sebagai ganti selebrasi dengan sampanye. Tak menunggu lama, trophy juara itu diarak keliling Stadion. Suara nyanyian dari Aremania masih tak juga berhenti, malah makin menggema.
Usai selebrasi keliling lapangan, seluuh punggawa 'Singo Edan' naik ke panggung penghormatan untuk menerima pengalungan medali emas dari Menegpora. Secara resmi Arema Indonesia menjadi tim terbaik kasta sepakbola tertinggi di Indonesia yakni ISL 2010.
Jajaran petinggi olahraga yang turut menyerahkan trophy juara itu, antara lain Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam dan Sekjen PSSI Nugroho Besoes. Momen berharga itu diabadikan para pemain dengan bergaya didepan puluhan fotografer yang berjajar di pinggir lapangan.
Karena mengantongi gelar juara, Arema Indonesia mendapatkan hadiah uang senilai Rp 2 milyar. Sedangkan Persipura yang menjadi runner up mendapat uang pembinaan dan prestasi sebesar Rp 1 milyar.
Selain menyerahkan piala utama kepada Arema Indonesia, PT Liga Indonesia juga memberikan award. Yakni kepada Juara Divisi Utama, Persibo Bojonegoro, pemain terbaik Divisi Utama Victor da Silva (Persibo) dan tim fair play:Persipasi Bekasi. Penghargaan untuk tim Divisi Utama itu diberikan di panggung undangan VVIP yang diserahkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.
Sedangkan ISL Award, untuk tim Fair Play diraih Sriwijaya FC, pemain fair play Edward Ivakdalam (Persipura). Sedangkan top scorer dianugerahkan kepada Aldo Baretto (Bontang FC) dengan raihan 19 Gol. Aldo Baretto mendapat piala sepatu emas yang dilapisi emas 18 karat.
Lagi-lagi nyanyian berkumandang di Stadion Kanjuruhan saat kiper Arema Kurnia Meiga diumumkan sebagai Best Player. Prestasi ini melengkapi kiprah Arema Indonesia yang awalnya diragukan sebagai juara. Sehingga secara resmi Kurnia Meiga mampu mengalahkan kiper Timnas seperti Markus Haris Maulana.(ary)
www.sapos.co.id